Hubungan Al-Qur'an dengan Ilmu pengetahuan (KIMIA)
Banyak
ilmuwan-ilmuwan muslim yang telah menunjukkan fakta-fakta ilmiah yang
sesuai dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Harun Yahya adalah seorang yang
masyhur mengungkap rahasia Al-Qur’an tentang astronomi, embriologi,
geologi, fisika, biologi dan lain-lain. Masih banyak hal menarik tentang
kimia yang belum disentuh Harun Yahya dalam sekian banyak tulisannya,
khususnya tentang angka-angka. Yang mashur tentang kimia dalam Al-Qur’an
adalah mengenai firman Allah dalam surat Al-Hadid, surat ke-57 yang
berada di pertengahan Al-Qur’an.
Fakta ke-1
Allah berfirman: “...dan Kami ciptakan besi...”(Al-Qur’an, 57:25).
Allah SWT menggunakan kata “an zalnaa” yang berarti “kami telah
turunkan”. Departemen Agama menuliskannya dengan “ciptakan” sebagaimana
tertulis diatas. Allah SWT tidak menggunakan kata “Khalaqna” yang berati
“kami telah ciptakan”. Penemuan astronomi modern telah mengungkapkan
bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari
bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Sistem
tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan
besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam
bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya
mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui
batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi
menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut
supernova. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi
bertaburan dan bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan
oleh gaya gravitasi benda angkasa. Hal ini yang dahulu pernah sempat
dikatakan oleh Neil Amstrong.
Semua
ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan
kiriman melalui meteor-meteor dan di turunkan ke bumi, persis seperti
dinyatakan dalam ayat tersebut.
Besi : 26Fe
Istilah besi disebut juga sebagai iron (Inggris), hadid (Arab), fer (Perancis), hierro (Spanyol), dan
lain-lain. Supaya tidak membingungkan, maka disepakati bahwa dunia
sains menamakan besi dengan ferrum (lambung:Fe) dari Bahasa Latin.
Memang
nampak sedikit aneh jika Allah SWT dalam memberi nama salah satu surat
di Al-Qur’an dengan memakai salah satu nama atom atau logam dalam sistem
periodik unsur. Ternyata ada beberapa hal menarik yang akan sedikit
kita bahas. Ada 2 hal yang perlu diketahui sebelum membahas lebih jauh
yaitu tentang lambang atom dan isotop.
Lambang atom
Atom disusun oleh 3 partikel, yaitu proton (+), neutron (0), dan elektorn (-)
Isotop
Apa itu isotop? Isotop adalah atom-atom yang sama nomor atomnya(sejenis) tetapi beda nomor massanya.
Umpamakan
saja isotop itu dengan “keturunan/kembaran”. Satu jenis atom yang sama
(helium misalnya) ternyata memiliki berat yang berbeda-beda. Ini karena
kandungan neutronnya yang beda. Ynag satu memiliki satu neutron dan yang
satu lagi dua neutron. Sifat-sifat semua isotop helium itu identik
(mirip). Namun perbedaan jumlah berbeda neutron menyebabkan sifat
kestabilannnya berbeda karena berat tubuhnya yang berbeda. Isotop-isotop
suatu atom ada yang stabil dan ada yang tidak stabil. Atom yang
stabil,tidak memiliki potensi untuk mengalami proses reaksi nuklir
(pembelahan inti). Kapan sebuah atom membelah intinya? Kita bisa melihat
dari data waktu paruhnya (waktunya yang dibutuhkan untuk membelah jadi
dua).
Fakta ke-2. Besi memiliki 8 isotop. Al-Hadid adalah Surat ke-57 dalam Al-Qur’an. Fe-57 adalah salah satu dari 4 isotop besi yang stabil.
Fakta ke-3. Energi ini dibutuhkan oleh suatu atom untuk menjadi ion. Fe umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (Ferro) dan Fe3+ (Ferri).
Tubuh kita hanya mengkonsumsi Ferro dari makanan untuk membentuk
hemoglobin dalam darah. Besi jenis Ferro inilah yang banyak terkandung
dalam makanan seperti daging dan bayam, termasuk obat-obatan suplemen
penamabah zat besi seperti Sangobion, Sulfaferosusu, dan lain
sebagainya. Kata ahli gizi, sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih
dari semalam, tidak bagus untuk dimakan. Tetapi ternyata dalam beberapa
jam Ferro akan segera berubah menjadi Ferri. Ferri di dalam tubuh
adalah sampah, tubuh kita tidak mau mengambilnya karena sifatnya sudah
berubah. Sama halnya jika besi sudah berkarat, berubahlah sifatnya.
Perubahan Fe2+ dan Fe3+ ini menghasilkan energi ionisasi sebesar 2957 kJ mol -1. 29 adalah jumlah seluruh ayat pada surat Al-Hadid. 57 Adalah nomor suratnya. Allahuakbar!
Fakta ke-4. Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe, 54Fe, 55Fe, 56Fe ,57Fe,Fe58, 59Fe, 60Fe.
Jika seluruh massanya dijumlahkan maka 52 + 54 + 55 + 56 + 57 + 58 + 59
+ 60 = 451. Kata “besi” ada pada surat ke-57 dan ayat ke-25. Jumlah
kata dalm surat Al-Hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah 451!
Fakta ke-5.
Jumlah seluruh kata dalam surat Al-Hadid adalah 574. 57 adalah nomor
surat Al-Hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.