Jumat, 08 Maret 2013

TUGAS 1


SOAL

1.     1.   Suatu zat makanan di tetesi dengan larutan iodin menimbulkan warna biru.senyawa apakahyang terkandung dalam zat     makanan tersebut?
2.    2 .   Bagai mana cara membedakan amilum dengan glikogen di laboratorium?
3.    3.    Mengapa selulosa tidak dapat di cerna dalam tubuh?
4.    4.    Apakah perbedaan dan persamaan dari AMILUM, GLIKOGEN,dan SELULOSA???
5.   5.      Sebutkan sumber bahan yang mengandung:
·         Amilum
·         Glikogen
·         Selulosa
6.    6 .    Jelaskan perbedaan amilosa dan amilopeptin?
7.    7 .  Apakah hasil hidrolisis sempurna dari amilum glikogen dan selulosa?
8.    8.    Polisakarida (amilum,glikogen, dan selulosa ) merupakan polimer. Tergolong polimer apakah ketiga polisakarida tersebut bila                              di tinjau dari :
·         Asalnya
·         Reaksi polimerisasinya
·         Jenis monomernya
9.    9.    Apakah kegunaan polisakarida berikut ini :
·         Amilum
·         Selulosa

Jawab
1.     1.   Amilum (pati)

2.      2.  Yaitu dengan cara menetesi iodium, apabila memberi warna biru berartia amilum tetapi bila memberi warna merah berarti glikogen

3.      3.  Karena di dalam tubuh tidak terdapat ENZIM untuk memecah selulosa

4.       4. Persamaan :  ketiganya polisakarida golongan D-glukosa ,rumus molekul sama dan rantai                                                                          polimer

Perbedaan :
·         a. Amilum (Pati) 
Amilum (pati) merupakan sumber karbohidrat yang paling penting yang terbentuk dari proses fotosintesis tumbuhan.  Sifat-sifat amilum (pati) adalah sebagai berikut. 
1. Pati tidak larut dalam air dan memberi warna biru dengan larutan iodium. 
2. Pati terdiri atas dua bagian, bagian yang lurus disebut amilosa dan bagian yang bercabang disebut amilopektin. 
3. Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling. 
4. Hidrolisis pati dengan asam encer menghasilkan glukosa. Pada hidrolisis pati terjadi zat antara yaitu dekstrin. Dekstrin masih merupakan polisakarida dan digunakan untuk perekat. Dekstrin dengan iodium memberikan warna merah.  

·         b. Glikogen 
Glikogen adalah polisakarida yang disimpan dalam tubuh hewan (dalam hati) sebagai cadangan karbohidrat. 
Sifat-sifat glikogen adalah sebagai berikut. 
1. Glikogen disebut juga pati hewan yang tidak larut dalam air dengan iodium memberi warna merah. 2. Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari pankreas) terurai menjadi maltosa dan kemudian menjadi glukosa. 
3. Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.  

·         c. Selulosa 
Selulosa merupakan polisakarida penyusun dinding sel tumbuhtumbuhan. Kapas sebagian besar terdiri atas selulosa. 
Sifat-sifat selulosa: 
1. Selulosa tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pereaksi Scheitzer, yaitu larutan tetramino tembaga (II) hidroksida. 
2. Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia tetapi dapat dicerna oleh sapi dan hewan lain dengan bantuan bakteri. Dengan asam encer dapat terhidrolisis menjadi glukosa. 
3. Dengan HNO3 pekat dan H2SO4 pekat terjadi selulosa nitrat yang digunakan untuk pembuatan film dan cat semprot. Kegunaan selulosa yang penting adalah untuk rayon dan kertas. Polisakarida yang lain adalahinulin pada pati dahlia dan kitin pada invertebrata.

5.     5 .     -  Amilum atau pati terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian
   -  Glikogen terdapat pada otot hewan dan manusia
   -  selulosa terdapat pada tumbuhan

6.        6      Amilosa merupakan polisakarida berantai lurus bagian dari butir-butir pati yang terdiri atas molekul-molekul  glukosa -1,4-glikosidik . Amilosa merupakan bagian dari pati yang larut dalam air, yang mempunyai berat molekul antara 50.000-200.000, dan bila ditambah dengan iodium akan memberikan warna biru.   sedangkan
        Amilopektin merupakan polisakarida bercabang bagian dari pati, terdiri  atas molekul-molekul glukosa yang terikat satu sama lain melalui ikatan 1,4-glikosidik  dengan percabangan melalui ikatan 1,6-glikosidik pada setiap 20-25 unit molekul glukosa. Amilopektin merupakan bagian dari pati yang tidak larut dalam air dan mempunyai   berat molekul antara 70.000 sampai satu juta. Amilopektin dengan iodium memberikan warna ungu hingga merah .

7.   7.     – hidrolisis amilum menghasilkan Glukosa
  – hidrolisis glikogen menghasilkan Maltosa kemudian menjadi glukosa
  – hidrolisis selulosa menghasilkan glukosa

8.    8.    – asalnya : terdapat/termasuk polimer atom
  – reaksi : polimerisasi
  – jenis monomernya : homopolisakarida (satu jenis monomer)

9.    9.    Fungsi amilum
        Pati digunakan sebagai bahan yang digunakan untuk memekatkan makanan cair seperti sup dan sebagainya. Dalam industri, pati dipakai sebagai komponen perekat, campuran kertas dan tekstil, dan pada industri kosmetika.

Fungsi selulosa
Fungsi dasar selulosa adalah untuk menjaga struktur dan kekakuan bagi tanaman. Selulosa bertindak sebagai kerangka untuk memungkinkan tanaman untuk menahan kekuatan mereka dalam berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda. Itulah sebabnya dinding sel tanaman kaku dan tidak dapat berubah-berubah bentuk..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.